cara agar mantan suami minta rujuk kembali
Inilahcara agar suami mau diajak rujuk kembali. InsyaAllah jika Anda praktikkan dengan istiqomah, suami Anda akan kembali kepelukan Anda & batal cerai. Minta maaf lah kepada suami, minta maaf tidak harus menunggu Anda harus berbuat salah. Karena bisa jadi apa yang Anda lakukan dan menurut Anda tidak salah, ternyata di mata suami itu salah.
Tag cara agar mantan suami minta rujuk kembali. Doa Agar Rujuk Kembali Dengan Suami, Pertahankan Kelanggengan Dalam Rumah Tangga. Doa agar rujuk kembali dengan suami untuk mempertahankan kelanggengan dalam rumah tangga. Setiap rumah tangga pasti memiliki masalahnya masing masing. Dari banyaknya masalah tersebutlah
Mungkinrujuk bisa menghangatkan kembali hubungan Anda dengan suami. Nah, apabila Anda ternyata memutuskan untuk mengajak suami kembali. Tentu saja, perjuangan Anda tidak mudah. Tapi bukan berarti tidak bisa berusaha. Pada artikel kali ini, saya akan membagikan tips atau cara untuk mengajak mantan suami rujuk kembali. 4 Cara Agar Suami Mau
TalakRaj`i adalah talak kesatu atau kedua, dimana suami berhak rujuk selama isteri dalam masa iddah. 1. Iddah wanita yang masih haid = tiga kali suci dari haid. 2. Iddah wanita yang telah lewat masa iddahnya (menopause) = tiga bulan. 3. Iddah wanita hamil adalah sampai melahirkan. 4.
vay tiền trả góp theo tháng chỉ cần cmnd và hộ khẩu. Jakarta - Adakah peluang rujuk dengan mantan suami setelah bercerai? Jawabannya mungkin saja, jika kamu dan pasangan saling memberi kesempatan dan membuat komitmen baru yang lebih baik dari pernikahan pertama. Keinginan rujuk dari mantan suami bisa ditunjukkan dari beragam tanda lewat perhatian, perbuatan, atau abaikan jika mantan suami kamu ingin mengetahui kehidupan kencanmu, itu termasuk tanda ia ingin kembali padamu. Simak sinyal lainnya seperti yang dilansir dari laman Times of India, Jumat, 19 Maret Bersikap terlalu baik padamuBerperilaku baik terhadap seseorang seharusnya tidak mengejutkan. Tapi lain ceritanya, jika perpisahan terjadi secara mengerikan dan mereka tidak tahan satu sama lain sehingga sulit untuk bersikap baik satu sama lain. Jadi, jika mantan suami tidak berperilaku seburuk yang bayangkan dan malah bersikap manis kepada kamu, itu berarti ia sedang berencana mendapatkan 2. Ingin tetap berkomunikasiPerceraian itu sendiri berarti Anda berdua ingin menjauh satu sama lain dengan cara apa pun. Ini juga bisa berarti kamu tidak ingin terus berbicara satu sama lain kecuali ada urusan hukum yang harus diselesaikan. Tetapi jika mantan suami mencoba untuk terus berbicara dengan kamu dan bersikeras agar kamu tetap berhubungan juga, mereka sedang memikirkan sesuatu. Mereka akan menyadarinya ketika mereka siap untuk Tertarik dengan kehidupan kencan kamuSetelah perceraian, kamu dan mantan suami berhak berkencan dengan siapa pun, mengenal orang-orang baru ketika Anda berdua siap secara emosional. Jika mantan suami mencoba mencari tahu tentang kehidupan kencan kamu, apakah kamu memiliki kekasih atau tidak, teman pria yang kamu temui, itu berarti mereka ingin tahu apakah kamu lajang atau Mengakui kesalahan di masa laluSalah satu penyebab utama perceraian adalah ego. Ketika pasangan terus bertengkar tanpa akhir dan tak satu pun dari mereka ingin menerima, maka perceraian dipilih sebagai salah satu solusi. Beberapa pasangan bahkan tidak mau menerima kesalahan mereka setelah berpisah dari pasangannya. Tetapi jika pasangan kamu mencoba berbicara dengan kamu dan mengakui kesalahannya di masa lalu, itu berarti ia membutuhkan waktu untuk menyadari bahwa ia salah dan berharap kamu Bahasa tubuhIni adalah pertanda besar bahwa mantan suami ingin kembali bersama. Bahasa tubuh menunjukkan banyak hal tentang apa yang diinginkan seseorang dan kontak fisik adalah cara langsung untuk memastikan hal yang sama. Jika mantan suami dan kamu memiliki lingkaran sosial yang sama dan terus bertemu, itu mungkin tidak ada artinya bagi jika mantan suami kamu terus melakukan kontak fisik terlalu sering saat berduaan dalam acara sosial, itu pertanda besar mereka ingin rujuk. Menyentuh lengan atau bahu kamu, menyentuh kaki kamu sambil duduk bersebelahan, tersenyum terus-menerus - semua itu adalah pertanda ingin rujuk dari mantan juga6 Tips Akur dengan Mantan Suami Seperti Kalina OcktarannyTIMES OF INDIA
Di samping sebagai masa tunggu bagi seorang perempuan untuk mengetahui kekosongan rahimnya setelah ditalak, masa iddah juga menjadi kesempatan bagi kedua belah pihak untuk berpikir ulang dan rujuk melanjutkan pernikahan. Itulah sebabnya iddah tidak bisa dipercepat dengan kecanggihan teknologi, semisal USG yang bermanfaat guna mengetahui kekosongan rahim. Pada kesempatan kali ini akan diuraikan beberapa hal yang harus diperhatikan manakala seorang suami hendak rujuk setelah menjatuhkan talak kepada istrinya. Menurut Syekh Ibrahim al-Baijuri dalam Hasyiyah al-Bajuri, ada tiga hal yang harus diperhatikan sebelum dilakukan rujuk 1 suami yang hendak rujuk, 2 istri yang akan dirujuk, dan 3 redaksi rujuk lihat Hasyiyah al-Bajuri [Semarang Maktabah al-Alawiyyah], tt., jilid 2, hal. 174. Berikut adalah penjelasannya. Pertama, suami yang melakukan rujuk harus orang yang sah melakukan pernikahan. Seperti baligh, berakal sehat, dan memiliki kemauan sendiri. Artinya, tidak sah rujuk dilakukan oleh anak kecil, orang tunagrahita, dan orang murtad. Berbeda dengan laki-laki yang sedang ihram atau mabuk, walaupun disengaja, maka keduanya tetap sah melakukan rujuk. Kedua, istri yang dirujuk masih dalam masa iddah dari talak raji—yakni talak satu atau talak dua—bukan dari talak ba’in. Sehingga, tidak sah rujuk setelah habis masa iddah. Jika suami tetap ingin kembali kepada istrinya, maka ia harus melakukan akad baru, sebagaimana akad perkawinan pada umumnya. وإذا طلق امرأته واحدة أو اثنتين فله مراجعتها ما لم تنقض عدتها فإن انقضت عدتها حل له نكاحها بعقد جديد Artinya, “Jika seorang suami menalak istrinya dengan talak satu atau talak dua, maka ia berhak rujuk kepadanya selama masa iddahnya belum habis. Jika masa iddah telah habis maka sang suami boleh menikahinya dengan akad yang baru.” Lihat Abu Syuja, al-Ghâyah wa al-Taqrîb, Alam al-Kutub, tt., hal. 33. Begitu pula jika talak yang dijatuhkan adalah talak tiga atau talak ba’in. Walaupun masa iddah belum habis, maka sang suami tidak bisa langsung rujuk atau menikah dengannya kecuali setelah terpenuhi lima persyaratan, sebagaimana yang dikemukakan oleh Syekh Abu Syuja dalam al-Ghâyah wa al-Taqrîb فإن طلقها ثلاثا لم تحل له إلا بعد وجود خمس شرائط انقضاء عدتها منه وتزويجها بغيره ودخوله بها وإصابتها وبينونتها منه وانقضاء عدتها منه Artinya, “Jika sang suami telah menalaknya dengan talak tiga, maka tidak boleh baginya rujuk/nikah kecuali setelah ada lima syarat 1 sang istri sudah habis masa iddahnya darinya, 2 sang istri harus dinikah lebih dulu oleh laki-laki lain muhallil, 3 si istri pernah bersenggama dan muhallil benar-benar penetrasi kepadanya, 4 si istri sudah berstatus talak ba’in dari muhallil, 5 masa iddah si istri dari muhallil telah habis,” Lihat Abu Syuja, al-Ghâyah wa al-Taqrîb, Alam al-Kutub, tanpa tahun, hal. 33. Seperti halnya istri yang ditalak ba’in, istri yang ditalak dengan talak fasakh dan istri yang ditalak khulu pun tidak bisa dirujuk. Sehingga sang suami yang ingin kembali kepadanya harus melakukan akad baru. Begitu pula yang ditalak tetapi belum pernah dicampuri, juga tidak bisa rujuk sebab ia tidak memiliki masa iddah. Sebagaimana keadaan suami yang merujuk, keadaan istri yang dirujuk juga tidak boleh dalam keadaan murtad. Ketiga, ungkapan yang dipergunakan untuk rujuk bisa ungkapan sharih jelas atau ungkapan kinayah sindiran disertai dengan niat. Contoh ungkapan sharih, “Aku rujuk kepadamu,” atau “Engkau sudah dirujuk,” atau “Aku mengembalikanmu kepada pernikahanku.” Sedangkan ungkapan kinayah contohnya “Aku kawin lagi denganmu,” atau “Aku menikahimu lagi.” Tentunya ungkapan-ungkapan tersebut berlaku bagi orang yang normal bicara. Sedangkan bagi orang yang tunawicara cukup dengan isyarat yang memberikan makna yang sama. Lebih lanjut, Syekh Ibrahim mempersyaratkan agar ungkapan rujuk di atas tidak diikuti dengan ta’liq atau batas waktu tertentu. Seperti ungkapan, “Aku rujuk kepadamu jika engkau mau,” meskipun istrinya menjawab, “Aku mau.” Atau ungkapan, “Aku rujuk kepadamu selama satu bulan.” Kemudian, rujuk tidak cukup dilakukan dengan niat saja tanpa diucapkan. Pun tidak cukup hanya dilakukan dengan tindakan semata, seperti dengan hubungan suami-istri. Tetaplah harus ducapkan, bahkan sunnahnya, di hadapan dua saksi. Tujuannya agar terhindar dari fitnah dan keluar dari wilayah perdebatan orang yang mewajibkannya. Kemudian, rujuk juga boleh dilakukan tanpa kerelaan istri. Namun, tentu saja hal ini perlu dipertimbangkan, mengingat salah satu tujuan pernikahan adalah mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan bersama. Jika kerelaan istri diabaikan, bukan mustahil tujuan itu tidak akan tercapai walaupun sudah rujuk. Demikian yang harus diperhatikan saat suami akan rujuk dengan istrinya. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam. Ustadz M. Tatam Wijaya, Alumni PP Raudhatul Hafizhiyyah Sukaraja-Sukabumi, Pengasuh Majelis Taklim “Syubbanul Muttaqin” Sukanagara-Cianjur, Jawa Barat.
Il est difficile d’accepter l’échec d’un mariage. Déjà parce que comme dans toutes les relations amoureuses, c’est la fin d’un amour mais ensuite parce que de ce mariage ont dû sûrement naître de belles choses, tant qu’il en est difficile de se dire que c’est à présent terminé. Comment agir alors qu’on a souvent des enfants, qu’on vit peut-être encore ensemble ? Il est ardu de revenir sur une décision qui a été validée par un divorce. Revenir, c’est assumer ses choix mais il faut passer à travers le broyeur de relation qu’est ce divorce, afin que votre ex redevienne votre compagnon. Comment faire revenir son mari à la maison ? Comment recréer une complicité après une rupture ? Quand on a des sentiments pour un homme il ne faut surtout pas baisser les bras et partir du principe que la séparation est actée et que l’on ne va pas pouvoir faire changer les choses. Il y a des méthodes à mettre en place pour avoir des résultats et c’est grâce à ces dernières que l’on va pouvoir avancer. Comprendre pourquoi mon ex mari est parti L’une des premières choses à comprendre avant de tenter de reconquérir votre ex est la cause de la rupture. Pourquoi votre ex a décidé de partir ? Il est important de savoir d’où toute cette histoire est partie car c’est comme ça que vous pourrez revenir. En effet il sera compliqué de faire revenir son mari à la maison si vous ne connaissez même pas vos torts n’est-ce pas ? Peut-être que vous ne voyez pas ce qui a pu provoquer son départ. Il se peut que vous n’ayez pas eu de grosses disputes mais beaucoup de petits conflits qui empilés ont rendu la relation invivable. Dans ce cas-là il convient aussi de remarquer vos torts et pas seulement ceux de votre ex. Car ce n’est pas en étant dans l’accusation perpétuelle que vous parviendrez à vous réconcilier avec lui. Ce qu’il convient de faire est de comprendre. En comprenant ce qui a poussé votre ex mari à partir vous saurez déjà comment agir par la suite. Il est important de ne pas vouloir aller trop vite et donc de commettre des erreurs mais bel et bien de faire l’effort de comprendre celui qui est parti car il ne l’a pas fait pour vous blesser mais pour des bonnes raisons, même si on a du mal à l’accepter et à le comprendre, ce qui est tout à fait normal évidemment. Comment faire revenir son mari à la maison prendre son temps ! Après une rupture on trouve normal de supplier notre ex pour qu’il revienne sur sa décision mais on ne se rend pas compte qu’en agissant ainsi on risque plus de le perdre que de le récupérer. Pour comprendre comment reconquérir son ex mari il faut respecter en premier lieu sa décision. Même s’il désire se séparer de vous, vous devez l’accepter, c’est-à-dire le laisser tranquille. Pourquoi ? Pour mieux le faire changer d’avis si votre ex mari a eu l’habitude de vivre avec vous, il ne sait pas à quoi ressemble le quotidien en votre absence. Rompre est déjà assez difficile comme ça, alors imaginez ce que ce doit être de sortir d’un mariage. C’est pourquoi il est mieux de disparaître de sa vie afin de lui laisser tout l’espace qu’il désire. Ne vous inquiétez pas, il ressentira très vite votre manque ! On a souvent l’intention de mettre la pression de faire un ultimatum malheureusement dans cette situation nous ne sommes pas réellement en position de force et on ne peut pas avoir une réelle chance de le faire réagir de cette manière. De son côté tout est assez flou, il ne sait pas réellement quoi faire, quoi penser, quelle décision prendre. Il a justement besoin de savoir que s’il revient il ne sera pas encore dans la même situation qu’avant son départ. Avant de retrouver une bonne complicité, avant de réellement être en couple il va falloir être patiente et procéder par étape de manière à lui montrer que l’on est plus la même femme qu’auparavant. Après avoir quitté le domicile conjugal, on ne peut pas s’attendre à un retour au bout de 1/2 jours, néanmoins, cela ne veut pas dire que l’on ne peut pas mettre en place différentes actions pour justement préparer son retour et de nouveau être en meilleurs termes avec lui. Séduire à nouveau son ex mari Lorsque vous avez décidé de respecter la décision de votre ex mari, vous n’avez pas souhaité rester son ex-femme ce qui est tout à fait normal si vous ressentez des sentiments pour votre mari. Dans ce cas-là il est temps de revenir vers lui. Comment agir ? Par message ou appel téléphonique si vous n’osez pas le voir, sinon étant donné que vous avez été mariés vous pouvez directement aller le voir. Vous ne devez pas jouer sur sa compassion votre ancien mari ne doit pas avoir pitié de lui bien au contraire, vous devez avoir l’air de vous être remise de la rupture et de repartir du bon pied. Vous pouvez compter sur vos bons moments passés ensemble pour repasser de bons moments ensemble. En étant une nouvelle femme et en le séduisant jour après jour, votre ex fera de vous sa femme à nouveau. Comment faire revenir son homme à la maison ? Si quelque chose est compliqué c’est de reprendre un mariage qui a déjà été brisé officiellement. Après un divorce il est difficile de revenir sur une rupture. Mais voilà, vous l’aimez encore et vous ne vous voyez pas sans lui. Le récupérer est alors la seule alternative. Mais attention, une décision aussi réfléchie, puisqu’elle a des conséquences aussi grave vous n’êtes plus mariés a sûrement des causes précises. Et c’est pour cette raison que vous devez chercher la cause de la séparation. Une fois que vous l’avez trouvée, il est mieux de laisser votre ex respirer. S’il vous dit qu’il souhaite rester seul, il ne tente pas de vous faire souffrir, il le pense réellement. A vous de comprendre qu’il faut vous faire rare pour être désirable. En n’étant plus à sa demande, votre ex réalisera que ce que vous faisiez au quotidien pour lui, même s’il ne le voyait pas avant. La dernière chose à faire est de reprendre contact avec lui et de le séduire à nouveau. En agissant ainsi, vous allez grandement augmenter vos chances de le récupérer. Recontacter son mari après une rupture comment faire ? Il faut d’abord distinguer deux situations différentes malgré leurs similarités. La rupture amoureuse et la dispute de couple. Un homme peut très bien décider de partir quelques jours après une grosse mésentente avec sa femme. Le ton est monté, on a dit tout ce que l’on avait de négatif sur le cœur et donc la rancœur est grande entre nous. Cependant, on ne souhaite pas rester dans cette situation, il n’y a pas eu de rupture, le mieux est de revenir simplement avec un appel, un message et de proposer un rendez-vous par exemple de manière à détendre l’atmosphère. S’il s’agit de votre ex, il faut plutôt profiter de la distance pour réfléchir à la rupture et aussi préparer la lettre manuscrite que l’on va lui envoyer dans les prochains jours ou les prochaines semaines. Un silence radio, n’est par exemple pas une mauvaise idée quand on veut avoir justement le temps de faire les choses correctement.
Setelah beberapa saat melalui kesendirian pasca perceraian, mungkin ada beberapa dari Anda yang kembali teringat dan terngiang masa lalu saat masih bersama dengan mantan suami. Betapa Anda dulu saling mencintai satu sama lain bisa jadi adalah hal yang paling menyesakkan untuk diingat. Jika pikiran ini terbawa perasaan dan menyebabkan Anda hingga ingin rujuk dengan mantan suami, that’s okay. No one can judge you for that, karena semua tentang perasaan Ladies sendiri. Apabila mantan suami juga mengisyaratkan hal yang sama, tips-tips di bawah ini dari mungkin bisa membantu meringankan kebingungan Anda tentang bagaimana sebaiknya jika ingin rujuk. Jalin komunikasi yang intensTerus lakukan komunikasi secara intens dengan mantan suami bagaikan Anda berdua masih memulai pacaran pertama kalinya. Berpura-puralah bahwa Anda berdua sama-sama orang baru dalam kehidupan masing-masing. This will surely help. Bicarakan mengenai masalah dalam pernikahan duluKarena di antara Anda berdua sudah tidak ada lagi amarah dan kekesalan yang mengantarkan Anda pada perceraian, Anda bisa berinisiatif membicarakan masalah dalam rumah tangga yang dulu dalam tone yang ringan dan lebih bernuansa sharing alias curhat. Tidak ada salahnya mencoba, kan, Ladies? Ubah cara pandang dan cara menghadapi mantan suami, dengan belajar dari masalah terdahulu. Jangan terburu-buruMeskipun Anda perlu merasakan excitement dan semangat dalam hubungan ini seperti saat pacaran pertama dulu, jangan sampai Anda terbuai dan tergesa-gesa dalam bertindak. Jangan sampai Anda malah jadi seperti sepasang remaja yang baru saja mengenal cinta. Slow down, dan bersikap penuh antisipasi juga perlu. Oleh Mazhi vem/riz
Bagaimana hukumnya dalam islam jika seorang suami telah memberikan talak 3 kepada istrinya dan kemudian ingin rujuk kembali dengan istrinya dengan alasan khilaf. Dan pada waktu mengucapkan talak 3 kepada istrinya tidak ada saksi yang mendengar dan suami pada saat itu dalam keadaan emosi/marah. mohon jawabannya dan terimakasih atas informasi yang konteks hukum Islam pada Kompilasi Hukum Islam “KHI” yang berlaku berdasarkan Instruksi Presiden No. 1 Tahun 1991 tentang Penyebarluasan KHI, perceraian karena talak dapat kita lihat pengaturannya dalam Pasal 114 KHI yang berbunyi“Putusnya perkawinan yang disebabkan karena perceraian dapat terjadi karena talak atau berdasarkan gugatan perceraian”Yang dimaksud tentang talak itu sendiri menurut Pasal 117 KHI adalah ikrar suami di hadapan Pengadilan Agama yang menjadi salah satu sebab putusnya dari pertanyaan yang Anda sampaikan, kami berasumsi bahwa penjatuhan talak tiga oleh suami kepada istrinya tersebut dilakukan di luar pengadilan 129 KHI berbunyi“Seorang suami yang akan menjatuhkan talak kepada istrinya mengajukan permohonan baik lisan maupun tertulis kepada Pengadilan Agama yang mewilayahi tempat tinggal istri disertai dengan alasan serta meminta agar diadakan sidang untuk keperluan itu.”Jadi, talak yang diakui secara hukum negara adalah yang dilakukan atau diucapkan oleh suami di muka Pengadilan talak diucapkan suami di luar Pengadilan Agama, menurut Nasrullah Nasution, dalam artikel Akibat Hukum Talak di Luar Pengadilan hanya sah menurut hukum agama saja, tetapi tidak sah menurut hukum yang berlaku di negara Indonesia. Akibat dari talak yang dilakukan di luar pengadilan adalah ikatan perkawinan antara suami-istri tersebut belum putus secara menjelaskan mengenai talak tiga, terlebih dahulu kami akan menjelaskan sedikit tentang talak satu dan dua. Sayuti Thalibdalam bukunya Hukum Kekeluargaan Indonesia mengatakan Al Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 229 mengatur hal talak dengan menjelaskan bahwa talak hanya sampai dua kali diperkenankan untuk rujuk kembali atau kawin kembali antara kedua bekas suami isteri itu hal 100.Apabila suami menjatuhkan talak satu atau talak dua, ia dan istri yang ditalaknya itu masih bisa rujuk atau kawin kembali dengan cara-cara tertentu. Penjelasan lebih lanjut mengenai talak satu dan dua dapat Anda simak dalam artikel Cerai Karena Gugatan dan Cerai Karena kami akan menjelaskan mengenai talak tiga. Berdasarkan Al Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 230, kalau seorang suami telah menjatuhkan talak yang ketiga kepada isterinya, maka perempuan itu tidak halal lagi baginya untuk mengawininya sebelum perempuan itu kawin dengan laki-laki lain. Maksudnya ialah kalau sudah talak tiga, perlu muhallil untuk membolehkan kawin kembali antara pasangan suami isteri pertama. Arti muhallil ialah orang yang menghalalkan. Maksudnya ialah si isteri harus kawin dahulu dengan seorang laki-laki lain dan telah melakukan persetubuhan dengan suaminya itu sebagai suatu hal yang merupakan inti perkawinan. Laki-laki lain itulah yang bernama muhallil. Kalau pasangan suami isteri ini bercerai pula, maka barulah pasangan suami isteri semula dapat kawin kembali ibid hal. 101-102.Talak tiga ini disebut juga dengan talak ba’in kubraa yang pengaturannya dapat kita temui dalam Pasal 120 KHI“Talak ba'in kubraa adalah talak yang terjadi untuk ketiga kalinya. Talak jenis ini tidak dapat dirujuk dan tidak dapat dinikahkan kembali kecuali apabila pernikahan itu dilakukan setelah bekas istri menikah dengan orang lain dan kemudian terjadi perceraian ba'da al dukhul dan habis masa iddahnya.”Dalam artikel Masih Bisa Rujuk atau Wajib Kawin Kembali dengan Mantan istri dikatakan bahwa kawin kembali ialah kedua bekas suami istri memenuhi ketentuan sama seperti perkawinan biasa, yaitu ada akad nikah, saksi, dan lain-lainnya untuk menjadikan mereka menjadi suami istri kembali. Sungguh pun demikian dalam masyarakat kita di Indonesia orang selalu menyebut kawin kembali itu dengan sebutan rujuk juga. Jadi, jika suami dalam pertanyaan Anda ingin “rujuk kembali” dengan istri setelah talak tiga dijatuhkan, maka si istri harus menikah dengan seorang muhallil. Setelah menikah dengan muhallil, lalu si istri yang dijatuhkan talak tiga itu cerai ba'da al dukhul dan harus melewati masa iddahnya. Setelah itu, si istri bisa dinikahkan kembali oleh suami pertama yang menjatuhkan talak tiga adanya saksi saat suami menjatuhkan talak tiga ke istrinya ini tidak menjadi masalah. Namun, seperti yang kami jelaskan tadi, talak yang dijatuhkan di luar pengadilan agama itu hanya sah secara hukum agama. Jadi sebenarnya walaupun tidak ada saksi saat suami menjatuhkan talak tiga ke istrinya, maka talak itu sudah sah menurut hukum agama jawaban dari kami, semoga hukumInstruksi Presiden Tahun 1991 tentang Penyebarluasan Kompilasi Hukum IslamReferensiSayuti Thalib. 1986. Hukum Kekeluargaan Indonesia. UI-Press Jakarta.
cara agar mantan suami minta rujuk kembali